Posted by : Unknown Senin, 03 Februari 2014

Orang itu seakan-akan tidak mendengarnya. Bahkan kemudian ia bertanya kepada Agung Sedayu. “Sedayu, apakah yang sedang engkau kerjakan? Apakah kau sedang melatih orang ini?”

Dada Widura berdesir mendengar pertanyaan itu. Ternyata orang itu telah mengenal Agung Sedayu. Namun karena itu, segera Widura pun mengenalnya, orang itulah agaknya yang menamakan dirinya Kiai Gringsing. Karena itu kembali ia bertanya “Apakah kau yang menamakan dirimu Kiai Gringsing?”
Orang itu mengangguk-anggukkan kepalanya. Kemudian katanya “Darimanakah kau tahu bahwa aku bernama Kiai Gringsing? Apakah gurumu itu telah memberitahukannya kepadamu?”

Sekali lagi dada Widura berdesir. Orang itu menganggapnya murid Agung Sedayu.
Dalam pada itu, Agung Sedayu pun segera mengenal bahwa orang itulah yang dahulu pernah menemuinya di Bulak Dawa. Suaranya dan caranya berkerudung kain gringsing, meskipun topengnya bukan topeng yang dipakainya itu. Karena itu tanpa disadarinya, ia menjadi gembira. Ternyata Agung Sedayu tidak takut lagi kepada Kiai Gringsing. Sejak pertemuannya yang pertama orang itu tidak bermaksud jahat kepadanya. Maka Sedayupun segera melangkah maju sambil berkata “Benarkah kau Kiai Gringsing yang diBulak Dawa itu?”


Baca selengkapnya pada e-book Api di Bukit Menoreh Seri I Buku 3

Gratis Unduh e-book Api di Bukit Menoreh Seri I Buku 3 dari link:
http://adf.ly/d3E51

Untuk membuka e-Book gunakan Aplikasi Mobi Reader, jika belum punya dapat anda peroleh di link berikut:

Download Mobi Reader untuk Destop (PC)

Download dari:
http://adf.ly/d1OYw

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

- Copyright © 2013 Koleksi File Ku -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -